TIGA PILAR UTAMA

" Majapahit banyak diragukan, Majapahit menyimpan berjuta misteri, Majapahit masih menyimpan kekuatan besar ".

Tersebutlah Sri Kertarajasa Jayawardhana yang memiliki senjata utama yang berupa tombak berujung mata tiga (trisula) sebagaimana yang disebutkan di dalam prasasti Sukam'reta berangka tahun 1305. Dengan mempergunakan senjata tersebut beliau dapat menghancurkan musuh-musuh utama Singasari serta mampu mengusir tentara Tartar dari tanah Jawa. Sebenarnya disamping perwujudan senjata trisula itu sendiri, maka trisula dapatlah diartikan sebagai suatu "penggabungan tiga pilar utama" menjadi satu kekuatan utuh, yang bilamana ketiganya bergabung akan menghasilkan suatu kekuatan yang luar biasa. Adapun "tiga pilar" tersebut dapat diidentifikasikan sebagai "kemampuan supranatural" yang dimiliki oleh masing-masing orang atau pribadi.

Alkisah pada hari Jum'at malam sekira pukul 24.00 WIB, kami berempat melakukan ritual khusus dengan mengambil lokasi di Candi Kedaton dan Candi Sumur Upas, Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto. Kami mencoba untuk mempraktekkan "kemampuan supranatural" masing-masing pribadi. Alhasil, apa yang kami lakukan-pun tertangkap kamera digital CANON Ixus 130 yang memiliki kekuatan 14 mega pixel. Hasil dari dokumentasi tersebut adalah seperti di bawah ini  :

Munculnya tiga aura ghaib di sekitar Candi Sumur Upas

 Pendeteksian tiga aura utama

Pembesaran masing-masing aura-ghaib tersebut

Aura pertama

Aura kedua

Aura ketiga

 Pewaris ke-tiga aura ghaib di atas dalam lindungan "leluhur Majapahit"

Berikut ini akan ditampilkan kemampuan masing-masing pewaris "tiga aura-ghaib" tersebut di atas 

Mengusir roh-roh jahat dengan kekuatan Ilahi

 Menyeberangkan roh-roh menuju tempat yang semestinya

 Mengangkat dan memberangkatkan "pusaka-pusaka" menuju tempat yang aman

Pusaka-pusaka yang berhasil di berangkatkan

Harapan penulis adalah : semua yang terpampang dalam artikel atau tulisan ini janganlah dipandang sebagai suatu kesombongan pribadi atau kelompok, tulisan ini hanyalah ingin menyampaikan fakta-fakta dan kebenaran perjalanan ritual kami serta keinginan kami untuk berbagi pengalaman ghaib di situs-situs peninggalan kerajaan Majapahit yang memang masih menyimpan berjuta-juta rahasia ghaib.
 
Sekian perjalanan ritual khusus kami, rahayu, rahayu, rahayu ..., sagung dumadi.

 

Komentar